Tiket kereta api - Bila Anda ingin bepergian jauh dengan tujuan Jogja-Jakarta maupun sebaliknya, cobalah naik Kereta Api Progo. Kereta api memang moda transportasi umum darat yang sering dipilih masyarakat. Harganya yang cukup terjangkau dan tersedia beberapa pilihan kelas dan variasi harga dapat dipilih. Terutama bila Anda bepergian jarak jauh lintas provinsi yang memakan waktu lama. Apalagi jika Anda termasuk orang yang mudah bosan dengan suasana macet dan sedang malas berkendara jauh-jauh. Kali ini, akan dibahas kereta api ekonomi Progo yang hemat biaya namun dengan fasilitas yang tak kalah dengan kelas lain.
Cerita Di Balik Nama Kereta Api Progo Dan Sejarahnya
Pada tahun 1970-an, KA Progo beroperasi dan tergabung dengan kelompok Kereta Api Senja. Tahun 1980-an, PT Kereta Api (Persero) melakukan perombakan nama dan jalur. Nama Progo diganti menjadi Senja Ekonomi Yogya. Sebelumnya, rute yang dilalui yaitu Yogyakarta – Gambir, namun dirubah ke jalur Lempuyangan – Pasar Senen.
Seiring berjalannya waktu, namanya berubah lagi menjadi Empu Jaya. Nama Empu Jaya diambil dari singkatan rute yang dilaluinya, yaitu Lempuyangan dan Jakarta. Setelah dua kali berganti nama dan rangkaian kereta, akhirnya pada tahun 2002, nama Empu Jaya berganti kembali menjadi “Progo” dan masih bertahan hingga saat ini (tahun 2020).
Nama “Progo” diambil dari sebuah nama sungai yaitu Kali Progo yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kali Progo merupakan sungai dari perbatasan antara tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman dan kabupaten Bantul. Saat ini, KA Progo beroperasi pada rute pulang pergi Pasar Senen – Lempuyangan.
Kereta Api Progo Hanya Tersedia Kelas Ekonomi Saja
Kelas yang ada pada Kereta Api Progo hanya ekonomi AC saja. Walaupun hanya tersedia 1 kelas, akan tetapi biayanya bervariasi. Harga tiket bergantung dari subkelas, pemesanan saat hari biasa atau saat-saat tertentu (akhir pekan atau jam-jam terakhir keberangkatan kereta api) dan jarak naik turunnya penumpang. Waktu tempuh dari stasiun paling awal hingga stasiun paling akhir sekitar 9 jam dengan kecepatan laju kereta kurang lebih 90 kilometer per jamnya.
Setiap harinya, KA Progo total dua kali berangkat pulang dan pergi. Rangkaian kereta tersusun atas 8 gerbong penumpang kereta ekonomi ditambah 1 gerbong restorasi. Seperti layaknya kereta ekonomi lainnya, kursi penumpang berupa kursi statis yang tidak bisa dinaik turunkan rebahan kursinya maupun diputar. Konfigurasi baris kursinya 3 sebelah kanan dan 2 sebelah kiri. Masing-masing kursi saling berhadapan. Di dalam 1 gerbong kereta, terdapat beberapa pendingin ruangan yang terpusat.
Tentunya di setiap gerbong kereta, apapun kelasnya, pasti terdapat fasilitas umum bagi penumpang. Misalnya bagasi di atas kursi penumpang, toilet, kaca serta tirainya, tabung pemadam kebakaran dan pemecah kaca darurat. Karena ini kereta lintas Provinsi, pastinya tersedia makanan dan minuman untuk penumpang. Anda tinggal membeli kepada para pramugari yang menjajakan makanan dan minuman di atas kereta. Anda juga bisa memesan langsung di gerbong kereta makan. Bila Anda kedinginan di perjalanan malam hari serta kurang nyaman saat tidur, Anda bisa menyewa bantal maupun selimut pada petugas.
Rute Dan Waktu Keberangkatan Kereta Api
KA Progo berangkat 2 kali yaitu sore hari dan malam hari. Sore hari sekitar pukul 14.45, kereta berangkat dari Stasiun Lempuyangan dan berakhir di Stasiun Pasar Senen pukul 23.42. Dari Stasiun Lempuyangan, kereta akan berhenti di setidaknya 10 stasiun. Sebaliknya, dari kereta berangkat dari Stasiun Pasar senen pukul 22.20 dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Lempuyangan keesokan paginya pukul 06.38.
Harap selalu diingat, walaupun ini kereta ekonomi, penumpang tidak diperkenankan untuk merokok di atas kereta api serta tidak tiduran di lantai kereta. Akan ada himbauan serta pengawasan dari petugas kereta api. Jika ketahuan melakukan tindakan yang dilarang akan ada sanksi berupa penurunan di stasiun terdekat berikutnya maupun sanksi-sanksi yang lain. Selalu patuhi setiap aturan yang ada di Kereta Api Progo demi kenyamanan bersama penumpang lainnya.
