Berita 2024: Wanita Gangguan Jiwa Menjadi ‘Pilot’ Kereta Api dan Meluncurkan Petaka

Di Surabaya, seorang wanita dengan gangguan jiwa (ODGJ) tiba-tiba mendapuk diri sebagai masinis kereta api, menciptakan kehebohan di kalangan petugas dan warga sekitar. Aksi dramatisnya melibatkan larikan 23 gerbong kereta api CC 20179 yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM). Keseluruhan kru kereta api yang bertugas saat itu terkejut, menyaksikan kereta melaju tanpa pengemudi.

Berita ini terinspirasi dari peristiwa di Daops VIII Surabaya, tepatnya di Stasiun Bangil, Pasuruan, pada Jumat, 12 Mei 2006. Pukul 21.50 WIB, kereta api berangkat dari Stasiun Benteng Surabaya menuju Malang. Semua berjalan normal hingga tiba di Stasiun Bangil pada pukul 23.15 WIB.

Saat berhenti, masinis Tri S Witoyo dan pembantunya turun dari lokomotif untuk berkoordinasi pembagian lima gerbong. Namun, tanpa diduga, kereta api mulai bergerak sendiri menuju Malang, meninggalkan Witoyo dan petugas stasiun panik.

Witoyo dan kru stasiun berusaha memahami siapa yang mengendalikan kereta tersebut. Petugas Stasiun Bangil segera berkoordinasi untuk menjaga jalur perlintasan dengan menghubungi sembilan stasiun, delapan shelter, dan 40 pelintasan.

Meskipun kereta tidak sampai ke Malang karena perempuan gangguan jiwa (ODGJ) tidak mampu mengemudi di tanjakan, kepanikan tetap terjadi. Kereta diputar arah menuju Surabaya, dengan perempuan gangguan jiwa (ODGJ) di posisi berjalan mundur dan lokomotif di belakang.

Stasiun Sidotopo Surabaya dipilih sebagai tempat aman untuk menghentikan kereta. Sabtu dini hari, tepat pukul 01.00 WIB, kereta api memasuki Surabaya. Upaya penghentian laju kereta di Stadion Sidotopo dengan memasang pengganjal di bantalan rel justru membuat kereta terguling.

Kesembilan gerbong, terdiri dari delapan gerbong BBM premium dan satu gerbong solar, terguling, menyebabkan tumpahan BBM. Lokomotif selamat berada di belakang.

BACA JUGA  Berita Terkini! Gangguan Perjalanan Kereta Api di Purworejo: Hoax atau Fakta?

Petugas segera mengamankan perempuan gangguan jiwa (ODGJ) yang menyebut dirinya dengan dua nama berbeda, Rosa dan Siti Nurbaya. Tindakannya menyebabkan diamankan oleh Polresta Surabaya Timur.

Mari temukan informasi terbaru mengenai perjalanan kereta api pada tahun 2023, termasuk rute, harga tiket kereta api, dan berbagai informasi menarik lainnya dalam artikel ini!

Comments

comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Send this to a friend